Trik Membeli Mobil Bekas Berkualitas

Mobil bekas atau second merupakan opsi yang tidak kalah menarik ketika Anda ingin membeli mobil. Terutama bila budget terbatas, memilih mobil second adalah solusi yang tepat agar kebutuhan kendaraan roda empat terpenuhi meskipun harus mengacu pada nominal tertentu.

Namun, Anda tentu tidak bisa membeli mobil second begitu saja tanpa pertimbangan yang matang. Pasalnya, mobil ini merupakan bekas pemakaian pemilik sebelumnya.

Sehingga, Anda perlu memperhatikan dan mengecek beberapa aspek terlebih dahulu agar mendapatkan mobil second yang masih layak pakai.

Jadi, lebih baik jangan lewatkan pembahasan menarik dalam artikel ini untuk mendapatkan trik seputar mobil second berkualitas!

Trik Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Kondisi fisik mobil seperti mesin, interior, hingga eksterior mobil, memang menjadi aspek yang penting untuk Anda perhatikan saat membeli mobil second. Namun, bukan hanya itu saja faktor penentu apakah sebuah mobil second layak pakai atau tidak.

Terdapat berbagai trik dalam membeli mobil second untuk Anda ikuti. Apa saja itu? Berikut infonya:

– Mengecek Status Mobil
Anda perlu melakukan pengecekan terhadap data pada STNK dan BPKB mobil dengan keadaan di lapangan ketika ingin membeli mobil second.

Pergi ke kantor Samsat di sekitar adalah langkah yang bisa Anda ambil untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai status mobil yang akan Anda beli.

Apabila Anda tidak dapat mengecek secara langsung ke kantor Samsat, telusuri secara online melalui situs resmi Samsat daerah Anda dengan menggunakan nomor polisi. Adapun status mobil second umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu:

– Blokir Tilang Elektronik

Status ini muncul apabila mobil terekam melanggar lalu lintas, tetapi pemilik mobil tidak menindaklanjuti surat pemberitahuan tilang.

Blokir Jual
Status yang satu ini cukup umum, dengan arti bahwa pemilik mobil telah memberikan laporan ke kantor Samsat bahwa mobil telah dilepas. Pemilik melaporkan ini dengan motivasi agar terhindar dari pajak progresif ketika akan memiliki mobil baru. Jadi, status ini menandakan bahwa mobil tidak bisa dibayarkan pajak kendaraannya kecuali pemilik baru mobil telah melakukan balik nama. Mobil bekas yang berstatus Blokir Jual masih tergolong aman untuk Anda beli, namun segera pastikan untuk balik nama apabila mobil sudah di tangan.

– Blokir Hilang
Satu lagi status mobil yang bisa Anda temukan ketika melakukan pengecekan, yaitu blokir hilang. Apabila menemukan status ini, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk membeli mobilnya.

Sebab, status ini berarti bahwa mobil yang akan Anda beli tercatat sebagai mobil hilang. Jadi, segera pilih mobil lain karena bisa jadi mobil merupakan hasil kejahatan kriminal.

– Menyewa Layanan Inspektor Ahli
Bagi Anda yang masih awam tentang kendaraan, menyewa jasa inspektor yang ahli dan profesional di bidang mobil akan sangat membantu. Inspektor tersebut akan membimbing Anda agar paham tentang kondisi mobil melalui pemeriksaan yang komprehensif terhadap mobil. Untuk menghindari situasi menjadi canggung, informasikan pada penjual mobil second atau petugas showroom terlebih dahulu jika Anda ingin datang dengan inspektor. Lalu, Anda juga harus siap untuk membayar biaya sewa layanan inspektor nantinya.

– Membeli Langsung dari Pemilik Mobil
Berikutnya, Anda bisa mendapatkan harga mobil bekas yang lebih miring apabila membelinya langsung dari pemilik mobil. Namun, proses ini memang lebih menantang dibandingkan Anda membeli dari showroom pada umumnya.

Bila Anda memiliki tenaga dan kesabaran yang cukup, siapkan diri untuk survey berkali-kali sampai menemukan harga mobil yang sesuai budget.

Selain membeli dari pemilik langsung, Anda pun bisa mencari mobil second di balai lelang. Anda hanya harus siap dengan adu harga bersama peserta lelang yang lain, yang mana notabene sudah memiliki pemahaman lebih luas tentang harga mobil second.

– Melihat Indikator Mobil di Panel Instrumen
Trik ini sering dilewatkan oleh para pembeli mobil bekas, namun Anda bisa menerapkan trik ini agar mengetahui kondisi internal mobil untuk ditelusuri lebih lanjut.

Adapun indikator yang dimaksud mulai dari kondisi aki, engine check, hingga tekanan oli mesin. Terutama bila Anda datang bersama dengan inspektor, maka minta bantuannya untuk menjelaskan indikator ini pada Anda.

Jadi, Anda pun paham kondisi internal mobil yang sebenarnya.

– Mengecek Riwayat Servis Mobil
Selanjutnya, Anda bisa cek riwayat servis dari aplikasi yang tersedia. Tahap pengecekan ini bertujuan untuk memberi pembeli informasi tentang penggantian komponen (spare parts) hingga perbaikan apa saja yang pernah pemilik mobil sebelumnya lakukan.

Pengecekan riwayat ini biasanya harus membawa mobil dan buku servis ke bengkel resmi. Selain itu, Anda pun dapat melakukan cek riwayat servis melalui aplikasi yang tersedia.

Anda dapat registrasi dengan memasukkan data mobil serta alamat email untuk verifikasi dan konfirmasi. Lalu, aplikasi akan menampilkan catatan servis berupa tanggal servis, detail pekerjaan servis, hingga odometer.

– Menyalakan Mesin Mobil
Untuk memastikan kondisi mesin bebas dari rembesan oli, Anda bisa menyalakan mesin mobil bekas selama 10 hingga 15 menit saat melakukan pengecekan. Kemudian, perhatikan area kepala silinder, blok mesin, atau karter oli.

Bila muncul oli atau debu pekat pada titik-titik tersebut, maka ini menjadi catatan yang bisa menentukan apakah Anda akan membeli mobilnya atau tidak.

Selain itu, suara mesin ketika dinyalakan pun menjadi bisa faktor penentu bagaimana kesehatan suatu mobil. Bila suara mesin kasar, Anda perlu mengecek kondisi mesin lebih dalam lagi agar tidak terkecoh.

Jadi, jangan dulu tergoda dengan ruang mesin yang terlalu bersih. Itu bisa menjadi trik dari penjual mobil agar pembeli tertarik dengan mobilnya.

Melakukan Test Drive di Medan Jalan yang Variatif
Test drive adalah tahapan wajib yang perlu Anda jalani ketika hendak membeli mobil second. Bila pemilik mobil keberatan saat dimintai izin untuk test drive, Anda patut curiga dengan kondisi mobilnya.

Anda dapat mengetahui bagaimana kestabilan laju mobil, lalu perpindahan transmisi, hingga respon pedal gas pada mobil second ketika test drive.

Selain itu, lakukan test drive di medan jalan yang menanjak, seperti di fly over atau area parkir mall. Tahap ini bisa memberikan Anda pengalaman kualitas kemudi mobil.

Lakukan pula test drive di polisi tidur, agar dapat merasakan bagaimana ayunan suspensi mobil second. Jadi, jangan hanya test drive pada jalanan dengan asap mulus saja.

– Menanyakan Kunci Cadangan Mobil
Satu lagi trik membeli mobil second yang perlu Anda lakukan, yakni menanyakan kunci cadangan mobil yang termasuk dalam kelengkapan komponen mobil. Ini penting, terutama jika mobil second yang akan Anda beli telah memiliki immobilizer.

Delapan trik membeli mobil bekas tersebut bisa Anda gunakan saat akan membeli mobil second yang masih layak pakai. Mulai dari status mobil, riwayat servis mobil, hingga kunci cadangan mobil menjadi aspek penting pada mobil second selain kondisi interior dan eksterior mobilnya.

Sumber: suzuki.co.id

Write a comment